KHATAMAN
MACA NASKAH JAWA
Pada Senin malam tanggal 18 Januari 2016, Sanggar
Aksara Jawa telah melaksanakan Khataman Maca Naskah Jawa bagi Mba Anisa Hakim, dari
Lelea-Indramayu. Dalam acara yang sederhana syarat makna ini meriung ; Mas Ray Mengku Sutentra yang merupakan Ketua,
Ki Dalang Sukmalaya, Pak Sudarman Guru SMA-1 Terisi, Kang Yana Cikedung tokoh
pemuda, Mang Kastirah dan keluarga dari warga masyarakat. Tahapan acara dilalui
satu persatu, kemudian saya sendiri langsung meminta yang bersangkutan untuk
membacakan penggalan-penggalan teks Naskah Jawa. Mba Anisa Hakim alhamdulillah ternyata
bisa membacanya dengan lancar dihadapan kami. Kamipun merasa puas dan bangga,
semoga saja yang bersangkutan terus giat berlatih untuk mengasah keterampilan
membaca dan menterjemahkan naskah-naskah kuno yang lainnya. Selanjutnya Ki
Dalang Sukmalaya membacakan doa, memohon kepada Allah Swt agar atas segala apa
yang dicita-citakan Mba Nisa dimudahkan olehNya serta apa yang kami perjuangkan
dalam Sanggar ini memperoleh berkah selamet mulia.
Berawal dari mencari informasi pada Blogspot tentang
Naskah Indramayu, kemudian ia
penasaran untuk ikut mempelajari tulisan-tulisan Naskah/Manuskrip
Jawa. Setelah menyelesaikan pelajaran Cacarakan Pakem Anyar di Sanggar Aksara
Jawa, kemudian dilanjutkan dengan membimbingnya
langsung untuk menyentuh manuskrip kuna. Disebabkan sudah menghapal dengan baik
cacarakan pakem baru tersebut, maka tidaklah begitu sulit untuk memasuki
gerbang manuskrip kuno hanya saja dibutuhkan ketelatenan serta keuletan tersendiri
untuk membacanya. Hal ini disebabkan gaya tulis tangan pada manuskrip sangat bervariasi
antara naskah yang satu dengan yang lainnya. Disamping itu penguasaan kosa kata
jawa kawi/kuno juga sangat ikut menunjang, hal ini disebabkan kata-kata yang
terdapat di dalam manuskrip kuno itu rata-rata sudah tidak dipergunakan atau
sangat jarang sekali terdengar di dalam bahasa keseharian di masyarakat.
Malam tadi Sanggar Aksara Jawa melaksanakan
khataman/tumpengan sebagai bentuk rasa syukur, atas keberhasilan Mba Anisa
Hakim [Sarjana Komunikasi, Unswagati Cirebon 2015] yang telah menuntaskan
membaca Naskah BABAD DERMAYU dan JARAN SARI. Ia sangat tertarik
mempelajari
naskah kuno karena ada rasa ke-exotik-an serta ingin melanjutkan ke jenjang
pendidikan yang lebih tinggi yang terkait dengan Filologi. Semoga warisan
leluhur ini bisa tumbuh dan berkembang, sebagaimana dahulu masyarakat sangat
mengagumi karya-karya sastra para pujangga yang tersebar diseluruh Nusantara
dengan corak aksara yang beragam. Semoga jati diri bangsa ini tetap ajeg, tidak
luntur tergerus arus modern yang berdampak negatif. Aminnnn YRA....
No comments:
Post a Comment